Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial

Ilustrasi Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Materi: Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP soaltka.com

1. Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial menjadi dasar terbentuknya kehidupan bermasyarakat karena melalui interaksi sosial, seseorang dapat mempelajari norma, nilai, dan budaya dalam masyarakat.

Ciri-ciri Interaksi Sosial:

  • Melibatkan lebih dari satu individu
  • Terjadi komunikasi menggunakan simbol atau bahasa
  • Memiliki maksud atau tujuan tertentu
  • Adanya tanggapan atau reaksi dari pihak lain

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial:

  1. Kontak Sosial: hubungan fisik atau non-fisik antara individu atau kelompok yang memungkinkan terjadinya komunikasi.
  2. Komunikasi: proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain melalui simbol, kata-kata, atau tindakan.

2. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

A. Interaksi Sosial Asosiatif (mengarah pada persatuan):

  • Kerja sama: usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Akomodasi: proses penyesuaian antar individu atau kelompok untuk meredakan konflik.
  • Asimilasi: pencampuran dua budaya atau lebih menjadi satu budaya baru.
  • Akulturasi: penerimaan unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.

B. Interaksi Sosial Disosiatif (mengarah pada perpecahan):

  • Persaingan (kompetisi): usaha mendapatkan sesuatu dengan cara bersaing.
  • Kontravensi: sikap menentang secara tersembunyi.
  • Konflik: pertentangan terbuka antara dua pihak atau lebih.

3. Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah sistem norma dan nilai yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam masyarakat. Lembaga sosial mengatur pola perilaku anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis-jenis Lembaga Sosial:

  • Lembaga Keluarga: lembaga yang mengatur hubungan antaranggota keluarga. Contoh: pernikahan, pengasuhan anak.
  • Lembaga Pendidikan: lembaga yang mengatur proses belajar-mengajar. Contoh: sekolah, universitas.
  • Lembaga Ekonomi: lembaga yang mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang. Contoh: pasar, koperasi.
  • Lembaga Politik: lembaga yang mengatur kekuasaan dan pemerintahan. Contoh: pemerintah, partai politik.
  • Lembaga Agama: lembaga yang mengatur kehidupan beragama. Contoh: masjid, gereja, pura.

4. Fungsi Lembaga Sosial

  • Memberikan pedoman hidup bagi masyarakat
  • Menjaga keutuhan dan keteraturan sosial
  • Mewadahi kebutuhan pokok manusia
  • Menyosialisasikan nilai dan norma kepada generasi berikutnya

5. Hubungan antara Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial

Interaksi sosial menjadi sarana terbentuk dan berkembangnya lembaga sosial. Melalui interaksi yang terus-menerus, masyarakat menciptakan norma dan sistem yang kemudian menjadi dasar dari lembaga sosial. Sebaliknya, lembaga sosial membimbing arah interaksi sosial agar sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.

Bagikan via WhatsApp