Soal nomor 10:
Setiap hari Sabtu, warga RT 05 di Kelurahan Sumberjati melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua turut serta membersihkan selokan, menyapu jalan, dan menanam bunga di pinggir jalan. Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang ditanamkan oleh para sesepuh kampung. Mereka percaya bahwa lingkungan bersih akan membawa kenyamanan dan kesehatan bagi semua warga.
Pada suatu hari, kerja bakti dilakukan lebih awal dari biasanya karena akan ada penilaian lomba kebersihan lingkungan antar-RT se-kecamatan. Semua warga tampak antusias. Ibu-ibu menyiapkan makanan ringan dan minuman, sedangkan para remaja menghias jalan dengan hiasan dari bahan daur ulang. Sementara itu, Pak Budi, ketua RT, berkeliling memastikan setiap sudut jalan tertata rapi. Ia juga menyemangati warga untuk menjaga semangat gotong royong bukan hanya saat lomba, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup.
Setelah kerja bakti selesai, suasana kampung tampak lebih indah dan asri. Meskipun lelah, warga merasa puas. Keesokan harinya, RT 05 dinyatakan sebagai juara lomba kebersihan. Pak Budi menyampaikan pesan saat syukuran, “Kemenangan ini bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga kebersihan dan kerja sama setiap hari.” Sejak saat itu, anak-anak pun mulai lebih peduli, tidak lagi membuang sampah sembarangan dan rajin ikut kerja bakti bersama orang tua mereka.
Bagaimana peristiwa dalam cerita tersebut relevan dengan kehidupanmu sehari-hari?