Simulasi Soal TKA

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.

Stimulus:

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Pagi itu kabut masih menggantung di lereng gunung. Angin berembus pelan membawa aroma tanah basah. Di tengah sunyi, seorang petani tua tampak menenteng cangkulnya menuju sawah. Wajahnya tampak letih, namun matanya menyimpan semangat yang tak pernah padam. Di kejauhan, anak-anak desa berlarian sambil tertawa riang, memecah kesunyian pagi.

Dari teks tersebut, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi latar tempat, waktu, watak tokoh, dan fenomena yang digambarkan.