Soal nomor 9:
Pada suatu pagi yang cerah, Rani duduk di beranda rumah sambil menikmati semilir angin yang sejuk. Ia tengah membaca sebuah buku cerita tentang seekor burung pipit yang bermimpi bisa terbang ke bulan. Cerita itu membuat Rani terhanyut dalam lamunan. Ia ingin seperti burung pipit dalam cerita itu, bebas menjelajah dan mengejar mimpinya tanpa takut gagal.
Di sekolah, Rani dikenal sebagai anak yang suka menolong. Ia tak pernah berpangku tangan jika ada temannya yang kesulitan. Suatu hari, kelasnya mengadakan lomba membuat karya tulis. Rani mengajak Dina, temannya yang kurang percaya diri, untuk ikut bergabung. Dina awalnya menolak karena merasa tulisannya jelek. Namun, Rani meyakinkannya dengan kata-kata, "Setiap bunga mekar pada waktunya." Dina pun mulai menulis dan akhirnya ikut serta dalam lomba.
Hari pengumuman pun tiba. Rani dan Dina tidak menyangka bahwa karya mereka masuk dalam tiga besar terbaik. Dina pun menangis haru dan memeluk Rani. Ia berkata, "Kalau bukan karena kamu, aku tidak akan berani mencoba." Rani tersenyum dan menjawab, "Kita semua punya cahaya masing-masing, tinggal berani menyalakannya." Sejak itu, Dina menjadi lebih berani menunjukkan kemampuannya, dan Rani semakin yakin bahwa menolong orang lain adalah jalan terbaik untuk tumbuh bersama.
Apa nilai moral yang bisa diambil dari cerita tersebut?