Materi ini disusun untuk mendukung persiapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII. Fokus pembelajaran adalah keterampilan menilai ketepatan bagian teks dalam menggambarkan karakter, peristiwa, atau latar dalam teks fiksi.
1. Konsep Dasar
Teks fiksi seperti cerpen, novel, atau drama menyajikan karakter tokoh, peristiwa, dan latar yang harus digambarkan secara tepat agar cerita logis dan mudah dipahami. Evaluasi dilakukan dengan melihat:
1. Ketepatan karakter → apakah perilaku, ucapan, dan sifat tokoh konsisten.
2. Ketepatan peristiwa → apakah urutan kejadian masuk akal dan relevan dengan alur.
3. Ketepatan latar → apakah waktu, tempat, dan suasana sesuai dengan jalannya cerita.
2. Aspek Evaluasi Teks Fiksi
- Karakterisasi: konsistensi sifat tokoh dari awal hingga akhir cerita.
- Alur peristiwa: keterkaitan antar peristiwa, tidak menimbulkan kontradiksi.
- Latar: mendukung suasana, waktu, dan tempat yang logis.
- Keterpaduan: bagian teks harus mendukung tema dan pesan cerita.
3. Contoh
Teks Fiksi:
"Pak Budi dikenal hemat, tetapi ia selalu membeli barang-barang mewah yang tidak dibutuhkan."
👉 Evaluasi:
- Penggambaran tokoh tidak konsisten. Tokoh hemat seharusnya tidak digambarkan boros.
Teks Fiksi 2:
"Pada pagi yang cerah, Ani berangkat ke sekolah. Namun, tiba-tiba langit malam penuh bintang menghiasi perjalanan."
👉 Evaluasi:
- Latar waktu tidak tepat, karena bercampur antara pagi dan malam.
4. Latihan Soal TKA
Soal Contoh:
Perhatikan kutipan berikut:
"Di sebuah desa terpencil, listrik sering padam. Namun, setiap malam warga selalu menonton acara televisi favorit mereka."
Evaluasi bagian teks di atas adalah …
A. Tepat, karena warga desa suka hiburan.
B. Tidak tepat, karena televisi membutuhkan listrik.
C. Sesuai, karena listrik tidak penting untuk menonton TV.
D. Cukup, karena menggambarkan kebiasaan masyarakat.
Jawaban:
B. Tidak tepat, karena televisi membutuhkan listrik.
5. Ilustrasi Konsep
6. Tujuan Pembelajaran
Dengan materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menilai ketepatan penggambaran karakter tokoh dalam teks fiksi.
2. Mengevaluasi konsistensi dan logika peristiwa dalam alur.
3. Mengidentifikasi kesesuaian latar dengan jalannya cerita.
4. Menemukan bagian teks yang tidak konsisten atau kontradiktif.
5. Mengembangkan kemampuan kritis membaca karya sastra.