Evaluasi Relevansi Peristiwa dengan Kehidupan Sehari-hari

Bahasa Indonesia SMA MA SMK MAK

Materi ini disusun untuk mendukung persiapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII. Fokus pembelajaran adalah keterampilan menilai relevansi peristiwa dalam teks dengan kehidupan sehari-hari.


1. Konsep Dasar

Relevansi adalah hubungan atau keterkaitan antara peristiwa dalam teks dengan realitas kehidupan sehari-hari.

Kemampuan ini penting untuk:
1. Menilai apakah suatu peristiwa fiksi maupun nonfiksi mencerminkan pengalaman nyata.
2. Menghubungkan bacaan dengan konteks sosial, budaya, dan moral.
3. Mengambil hikmah dan pelajaran dari sebuah teks.


2. Cara Menilai Relevansi

  1. Identifikasi peristiwa utama dalam teks.
  2. Cari kesamaan dengan pengalaman nyata atau fenomena di sekitar.
  3. Tentukan nilai/pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Contoh

Teks:
"Seorang siswa rajin belajar setiap hari, meskipun sering merasa lelah. Akhirnya, ia berhasil diterima di universitas impiannya."

Relevansi dengan kehidupan sehari-hari:
- Rajin belajar dan kerja keras biasanya berbuah hasil yang baik.
- Nilai disiplin, ketekunan, dan pantang menyerah dapat menjadi teladan dalam kehidupan nyata.


4. Latihan Soal TKA

Soal Contoh:
Bacalah teks berikut:

"Pak Budi menanam berbagai pohon di halaman rumahnya. Saat musim kemarau, pohon-pohon itu tetap memberikan udara segar dan meneduhkan lingkungan sekitar."

Relevansi peristiwa tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah …
A. Menanam pohon dapat menambah biaya perawatan rumah.
B. Menanam pohon membuat lingkungan lebih asri dan sehat.
C. Pohon hanya bermanfaat di musim hujan.
D. Pohon hanya untuk hiasan rumah.

Jawaban:
B. Menanam pohon membuat lingkungan lebih asri dan sehat.


5. Ilustrasi Konsep

Peristiwa dalam Teks Relevansi Kehidupan Pelajaran Hidup Fenomena Nyata


6. Tujuan Pembelajaran

Dengan materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi peristiwa dalam teks yang relevan dengan kehidupan nyata.
2. Menghubungkan isi bacaan dengan pengalaman pribadi maupun sosial.
3. Menilai nilai moral, sosial, dan budaya dari suatu peristiwa.
4. Mengambil pelajaran untuk meningkatkan kualitas hidup.


Bagikan Materi Ini:

WhatsApp